Penis yang mengeras atau tegang
seringkali dihubungkan dengan naiknya libido pria, akan tetapi tidak semua
ereksi penis disebabkan oleh rangsangan seksual.
Beberapa hal
yang dapat menjadi pemicu terjadinya ereksi pada penis diantaranya :
=>Ereksi
penis disebabkan oleh obat
Penis
dapat menjadi ereksi akibat dari konsumsi obat kuat, Karena obat kuat akan
memicu libido pria. Namun anda perlu berhati-hati dalam mengkonsumsi obat kuat,
karena kesalahan meilih obat kuat dapat membuat anda merana seumur hidup.
Mintalah nasihat dokter untuk mengetahui obat kuat yang layak dikonsumsi.
=>Ereksi
penis disebabkan oleh pengaruh hormon
Hormon
testosterone yang di lepas dalam darah akan bergerak menuju ke otak, seluruh
anggota tubuh dan tulang belakang. Akibatnya penis akan mengeras secara
tiba-tiba dan anda akan berhasrat untuk melakukan hubungan seks. Pelepasan
hormon testosterone dapat terjadi kapan saja, bahkan sentuhan secara tidak
sengaja seorang wanita dapat menjadi pemicu dilepasnya hormon ini.
=>Ereksi
penis disebabkan oleh panas
Makan
atau meminum, olahan yang mengandung rempah-rempah seperti lada hitam, kayu
manis, bawang ataupun jahe dapat menimbulkan pasan dalam tubuh. Rempah-rempah
tersebut akan hancur dalam darah yang selajutnya akan mempengaruhi otak, sumsum
tulang belakang dan juga selaput kantung kemih. Panas pada selaput kantung
kemih barakibat rasa panas pula pada selaput lendir yang akan memicu terjadinya
ereksi.
=>Ereksi
penis disebabkan oleh perut kembung
Makanan
seperti keju, telur maupun sayuran dapat menyebabkan perut menjadi kembung
akibat adanya produksi gas. Keadaan tersebut akan mempengaruhi syaraf genital
yang menyebabkan terjadinya ereksi.
=>Ereksi
penis disebabkan oleh penuhnya kandung kencing
Penis
akan menjadi tegang bilamana kandung kencing penuh berisi air. Hal ini sering
terjadi pada saat bangun pagi hari. Bahkan akan-anak pun mengalaminya juga.
=>Ereksi
penis disebabkan oleh hasrat seksual dalam otak
Timbulnya
hasrat seksual pada pria akan memicu terjadinya ereksi pada penis. Hasras
seksual dapat juga dipicu oleh konsumsi minuman beralkohol. Alkohol memang
dapat meningkatkan hasrat seksual akan tetapi hal ini hanya bertahan sementara.
Alkohol yang dikonsumsi berlebihan juga dapat menjadi penyebab disfungsi
ereksi
=>Ereksi
penis disebabkan oleh alat genital yang tersentuh
Sentuhan
pada alat kelamin dapat membangkitkan penis, hal ini disebabkan karena bagian
kepala penis terdiri dari jaringan urat halus dan kuat. Pada ujung penis ini
juga terdapat syaraf kenikmatan. Syaraf ini dapat diumpamakan seperti alat
listrik yang mengeluarkan api ketika tersentuh.
Daerah
rangsangan pria:
Ini
adalah 8 daerah tubuh pria yang dapat menimbulkan rangsangan:
=>Penis
Tentu area ini adalah
area yang paling gampang untuk menimbulkan rangsangan, karena inilah sebenarnya
area tujuan rangsangan itu sendiri.
=>Perineum
Perineum adalah daerah antara skrotum (kulit buah zakar) dan anus. Area ini
sebenarnya masih dalam bagian yang sama dengan penis, hanya letak bagian luar
yang kelihatan dipisahkan oleh buah zakar. Area ini bisa dianggab sebagai
bonggol penis.
=>Skrotum
Area yang meliputi bungkus
buah zakar.
=>Paha dalam,
dada, khususnya area puting
susu, Leher, Telinga
=>Lipatan pangkal paha
dan semua
lipatan tubuh sangat sensitif (bagian dalam pergelangan tangan, siku, belakang
lutut). Lipatan bokong dan bagian bawah bokong juga sensitif dengan
rangsangan.
Nah,
daerah daerah di atas kalau disentuh, diraba atau dijilati akan menimbulkan
rangsangan yang intensitasnya tergatung masing masing orang….
Sedangkan
G SPOT, setiap laki laki PASTI SAMA kondisinya. G SPOT adalah area
rangsangan dimana titik kepuasan laki laki terletak.
=>Frenulum
Area sensitif ini
terletak di belakang penis, seperti selaput yang menghubungkan kepala dan badan
penis. Banyak ujung saraf yang berakhir di area ini. Mintalah pasangan untuk
merangsang wilayah ini dengan cara oral akan menimbulkan reaksi yang luar
biasa. Atau anda bisa melakukan sendiri saat bermasturbasi dengan sentuhan
ujung jari dan sedikit pelumas.
=>Perineum
Perineum adalah area
yang terletak di antara kantung testikel dan anus. Kontraksi otot
perineum inilah yang memberikan rasa nikmat ketika pria mengalami ejakulasi.
Rangsangan pada area ini akan membuat ereksi menjadi maksimal. Dapat
dilakukan secara oral ketika foreplay, dan saat melakukan coitus,
pada posisi yang tepat anda bisa meminta pasangan untuk menyentuh perineum
dengan jari-jarinya. Sentuhan-sentuhan ini akan mempertahankan ereksi maksimal
penis dan akhirnya memberikan kenikmatan bagi kedua pihak.
=>Prostat
Area g-spot yang
ketiga ini dipercaya oleh para ahli seksologi sebagai g-spot yang berpotensi
memberikan pengalaman orgasme paling luar biasa pada pria. Namun sayang, untuk
mencapai area ini akan melibatkan aktifitas yang masih dianggap tabu oleh
mayoritas pria. Butuh pemikiran yang sangat terbuka untuk menjadikan titik ini
sebagai salah satu wilayah eksplorasi seksual pada pria. Itu pun jika anda
mampu menepis rasa risih yang mungkin timbul, dan pasangan anda bersedia
melakukannya.
Prostat adalah kelenjar seukuran buah kenari yang terletak diantara
kandung kemih dan penis anda. Area ini hanya bisa dicapai dengan
memasukkan jari atau benda lain melalui anus. Ya, kebanyakan pria straight tidak
akan nyaman membahas area ini, tapi seperti penuturan seksologist DR.
Christine Murod di laman situs Askmen, melibatkan rangsangan prostat
dalam aktifitas seksual anda akan memberikan klimaks yang luar biasa.
Tentunya tidak perlu memaksakan diri untuk melakukan hal yang membuat anda tidak nyaman, namun jika anda siap membuka diri pada pengalaman seksual dengan tingkat orgasme yang belum pernah anda alami sebelumnya, cobalah bicarakan dengan pasangan untuk melakukan perlahan-lahan.
Stimulasi-stimulasi oral pada frenulum
dan perineum akan memberikan rasa nyaman sebelum pasangan anda memasukkan
sesuatu untuk mencapai kelenjar prostat anda. Area sekitar anus juga
merupakan area yang sensitif pada pria, dimana sentuhan dan rangsangan di area
ini memberikan sensasi yang menyenangkan pada mayoritas pria, sebelum
dilanjutkan ke area yang lebih dalam. Berani mencoba?
No comments:
Post a Comment