Korpus spongiosa merupakan jaringan erektil yang mengelilingi uretra (saluran
kemih) dan membentuk glans penis. Jaringan erektil ini kaya akan sinus
(kantung) pembuluh darah yang dikelilingi oleh otot polos dan jaringan serat
elastis.
Rangsangan untuk ereksi datang dari persarafan korpus kavernosa
(cavernous nervus) dari kelenjar prostat. Normalnya ereksi terjadi akibat
kompleks interaksi antara pembuluh darah dan sistem saraf.
Ereksi penis dapat melalui dua mekanisme, psikogenik sentral dan
refleksogenik. Ereksi psikogenik diinisiasi dari otak sebagai respon terhadap
rangsangan pendengaran, penglihatan, penciuman atau imaginasi sedangkan ereksi
refleksogenik terjadi akibat rangsangan berupa sentuhan pada penis yang
dinisiasi oleh persarafan tulang belakang.
Ereksi penis
Ereksi tidak dikendalikan oleh otak, tetapi
memiliki sistem syaraf otonom yang akan bereaksi apabila ada stimulasi yang
terpapar pada jaringan otot otot polos yang mengendalikan ereksi.
Anda
bisa membaca penyebab ereksi pada artikel lain di blog ini: yaitu rasa panas
dari dalam tubuh yang pada akhirnya menstimulasi otot otot polos pengendali
ereksi.
Kondisi yang diperlukan agar ereksi
kuat dan tahan lama, yang paling penting adalah aliran darah yang lancar,
ketersediaan kalori untuk menjaga stamina dan tentunya dapur pacu untuk
meningkatkan metabolisme tubuh untuk merubah nutrisi asupan makanan menjadi zat
zat penting untuk mendukung ereksi kuat dan tahan lama.
No comments:
Post a Comment